Tiga tantangan utama yang dihadapi digital marketer saat ini antara lain: melibatkan konsumen secara real-time, menciptakan pengalaman yang kohesif, dan selalu berinovasi.
Menerapkan tren digital marketing tahun 2022 ke dalam rencana bisnis dapat membantu kamu lebih kuat dan unggul dalam persaingan.
Kamu tidak tahu bagaimana memulainya? Berikut adalah beberapa tren populer dalam digital marketing yang perlu dipertimbangkan tahun ini.
Dengan kiat-kiat ini, kamu dapat menarik perhatian customer, tetap relevan, dan menemukan cara baru untuk menghasilkan prospek.
1. Personalisasi
Saat kamu mulai menerapkan tren digital marketing terbaru pada bisnismu, fokuslah pada personalisasi pendekatan terlebih dahulu.
Menurut data ada sekitar 74% konsumen merasa terganggu saat konten web tidak sesuai dengan minat mereka dan 52% dari mereka akan pergi ke salah satu pesaing bisnismu.
Mempelajari cara mempersonalisasi pengalaman dapat membuat bisnis kamu lebih berkembang. Disisi lain, 90% marketer mencatat peningkatan yang signifikan karena personalisasi dan hampir 60% mengklaim lift lebih tinggi dari 10%.
Sementara itu, 80% konsumen lebih cenderung melakukan pembelian jika kamu mempersonalisasi pengalaman mereka.
Personalisasi dapat membantumu menjalin hubungan emosional yang lebih kuat dengan audiens tertarget. Faktanya, 98% marketer mengatakan personalisasi meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Personalisasi pengalaman online dapat meningkatkan ROI pemasaran hingga delapan kali lipat dan meningkatkan penjualan sebesar 10% bahkan lebih.
Untuk menerapkan personalisasi tren digital marketing pada bisnismu, pertama kumpulkan riset audiens. Tentukan siapa pelanggannya dan masalah apa yang mereka hadapi setiap hari. Kemudian, temukan cara baru untuk menawarkan solusi yang mereka cari.
Jika kamu menargetkan audiens yang luas, buat persona pembeli berdasarkan penelitian demografis dan psikografis.
2. Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (AI) juga berdampak pada tren digital marketing saat ini. Misalnya, AI dapat berdampak pada proses periklanan pay-per klik kamu. Ini mungkin juga memengaruhi strategi pengoptimalan mesin telusur (SEO) bisnismu.
Seiring perkembangan teknologi, alat baru akan tersedia untuk membantu meningkatkan dan merampingkan kampanye atau iklan bisnismu. Kamu dapat menggunakan komputasi untuk membantu membuat keputusan yang lebih tepat mengenai strateginya.
Misalnya, AI dapat menentukan strategi penawaran atau penempatan terbaik untuk iklan PPC yang dijalankan.
Algoritma mesin pencari Google menggunakan AI untuk menentukan konten apa yang akan ditampilkan kepada konsumen. Hasilnya, Google dapat memastikan konten sesuai dengan apa yang dicari pengguna.
Pastikan selalu mengikuti perkembangan baru dalam AI sebelum membuat kampanye atau iklan bisnismu.
3. Voice Search
Sekitar 50% konsumen saat ini menggunakan Voice Search untuk pencarian di situs web. Sementara itu, hampir 41% dari semua jawaban Voice Search berasal dari fitur snippets. Dengan muncul pada hasil Voice Search bisa membantu meningkatkan peringkat organik bisnismu.
Peringkat yang lebih tinggi akan membantu menghasilkan kesadaran merek, lalu lintas web, dan prospek. Bisnismu bisa muncul di atas pesaing untuk menjangkau konsumen lebih dulu.
Agar muncul pada Voice Search, pastikan untuk memperbarui riset kata kunci SEO-mu. Fokus pada kata kunci yang lebih panjang yang biasa digunakan sebagai pertanyaan. Hasil Voice Search rata-rata adalah 29 kata.
4. Perlindungan Privasi
Saat ini konsumen menjadi lebih peduli terhadap privasi dan data mereka. Saat kamu menerapkan tren ini dalam marketingmu, prioritaskan juga privasi mereka.
Jika tidak, kamu bisa kesulitan untuk menghasilkan kepercayaan merk. Jika konsumen tidak dapat mempercayai bisnismu, mereka tidak akan berbelanja dari mu. Dampaknya, mereka akan mengalihkan perhatian dan berbelanja pada pesaing bisnis.
Tambahkan sertifikat SSL ke situs web kamu, terutama jika kamu menerima pembayaran online. Perbarui juga kebijakan privasi situs web kamu secara berkala.
5. Pengoptimalan Seluler
Meskipun pengoptimalan seluler bukanlah hal baru dalam daftar tren digital marketing, tapi ini jauh lebih penting dari sebelumnya.
Lebih dari 60% konsumen melakukan pembelian dari smartphone mereka. Sementara itu, hampir 60% dari semua lalu lintas web di seluruh dunia dihasilkan melalui perangkat seluler. Sekitar 75% pengguna smartphone menggunakan fitur pencarian untuk mencari keperluan mereka.
Jika konsumen mencari produk, layanan, atau jasa bisnis, mereka cenderung menggunakan ponsel mereka.
Pastikan situs bisnismu dioptimalkan untuk seluler. Jika tidak, kampanye SEO dan PPC bisnismu menjadi kurang optimal dan terganggu.
Pertimbangkan untuk menerapkan tren desain situs web ini ke situs bisnismu juga.
6. Chat Bot
Kamu juga dapat menggabungkan tren digital marketing seperti AI dan chatbots untuk menarik audiens target bisnismu.
Tambahkan chatbot ke situs web untuk menjawab pertanyaan konsumen saat kamu sedang tidak online. Menggunakan AI dapat membantu meningkatkan pengalaman online pengguna.
Memastikan konsumen menerima jawaban langsung atas pertanyaan mereka dapat membantu menghasilkan lebih banyak prospek di bisnimu.
7. Konten Video
Konten video yang menarik dan mudah dipahami konsumen. Kamu bisa menambahkan video ke landingpage situs web, iklan, atau posting media sosial bisnismu.
Pertimbangkan untuk membuat sesi video live atau siaran angsung di media sosial untuk melibatkan audiens bisnismu.
8. Otomatisasi
Otomatisasi dapat menghemat waktu dan uang kamu saat mulai menjalankan kampanye digital.
Misalnya, kamu dapat secara otomatis mengirim email kepada konsumen saat mereka meninggalkan keranjang belanjaan mereka di situs web mu.
Otomatisasi juga dapat merampingkan pengalaman online konsumen. Gunakan otomatisasi untuk meningkatkan kampanye PPC bisnismu juga.
9. EAT
Pastikan kamu mengikuti tren digital marketing SEO. EAT adalah singkatan dari Expertise, Authority, dan Trustworthiness. Menambahkan EAT ke konten bisnismu dapat meningkatkan kredibilitas merek bisnis kamu.
Membangun kredibilitas dapat membantu bisnismu menjadi semakin dipercaya dan memungkinkan bisnismu menghasilkan lebih banyak prospek kedepannya.
10. Influencer Marketing
Pertimbangkan tren digital marketing mana yang dapat diterapkan pada strategi pemasaran media sosial bisnismu. Misalnya, kamu dapat bekerjasama dengan influencer untuk memperluas visibilitas merek bisnismu.
Influencer dapat mempromosikan produk atau layanan bisnismu kepada audiens mereke, hal ini cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan merek dan meningkatkan penjualan.
11. Konten Interaktif
Jika kamu ingin meningkatkan keterlibatan, pertimbangkan untuk memposting konten yang lebih interaktif. Menghasilkan lebih banyak keterlibatan dapat membantu konsumen mengingat merek bisnismu.
Misalnya, kamu bisa membuat polling dan kuis menggunakan stiker di Instagram Story.
12. Shoppable Social
Konsumen tidak perlu meninggalkan aplikasi favorit mereka untuk berbelanja di tokomu. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan postingan media sosial yang dapat dibeli untuk menghasilkan penjualan langsung.
Gunakan gambar bermerek yang menarik di media sosial untuk menarik konsumen ke produk bisnismu. Gambar-gambar ini akan menyatu dengan konten organik, dan pastikan tidak mengganggu pengalaman pengguna.
Mari Coba Terapkan Tren Digital Marketing Tahun 2022 ini
Mempelajari cara menerapkan tren digital marketing tahun 2022 ini dapat membantu merek bisnismu tetap relevan. Ini juga dapat membantu bisnismu menghasilkan lebih banyak prospek daripada sebelumnya.